Sebagian dari Anda pasti pernah mengalami bagaimana sedihnya menjadi korban telemarketing bukan, dan tentu saja Anda tidak ingin bisnis Anda juga melakukan hal yang sama seperti yang Anda alami. Tapi apakah mungkin seorang telemarketing mampu menjadi orang yang dicintai oleh para customernya?
Tentu saja mungkin! Ini caranya:
1. Gali informasi sebelum menelepon
Ya, cari tahu informasi sebanyak-banyaknya mengenai orang yang akan Anda hubungi ini. Cari tahu apa hobbynya, kesukaannya, jumlah anaknya, dan hal lainnya yang dapat digunakan untuk melancarkan proses telemarketing Anda nantinya.
Bayangkan saja, jika Anda dihubungi oleh orang yang mengenal seperti Anda dan masalah Anda serta mampu memberikan solusi yang tepat, apakah Anda tidak mengambil solusi yang ditawarkan olehnya? Tentu saja mengambilnya!
2. Miliki knowledge produk yang matang
Tentu saja, knowledge produk merupakan komponen penting yang dapat Anda jadikan amunisi-amunisi senjata Anda dalam menawarkan produk atau jasa. Untuk itu perlu Anda ketahui setiap manfaat dari produk atau jasa yang Anda tawarkan, sehingga nantinya Anda mampu memberikan inovasi dan solusi yang berbeda serta masih relevan bagi bisis Anda.
BACA JUGA: Mengapa Bangkrut?
3. Miliki pedoman cara bertanya yang tepat
Hal paling sulit dibandingkan mendapat respon dan jawaban yang cepat adalah mengajukan pertanyaan yang tepat. Banyak dari telemarketing akan berbelit-belit dalam mempertanyakan suatu hal, padahal suatu pertanyaan yang berbelit-belit adalah hal yang paling dibenci.
Telemarketing profesional tahu bagaimana caranya mendapatkan suatu jawaban yang diinginkan, salah satu caranya yakni dengan menggunakan pedoman 5 W 1 H.
4. Jadilah seorang manusia yang berperasaan
Setiap telemarketing harusnya tahu bahwa menelpon adalah mengajak orang untuk mengobrol, untuk itu jangan pernah berbicara dengan kaku layaknya robot. List pertanyaan pada sales script memang harus ditayakan, namun jangan terlalu memaksa untuk menggunakan kata yang sesuai dengan sales script, ambil saja intinya dan tanyakan dengan bahasa Anda agar terkesan luwes.
5. Menelepon tidak selalu identik dengan berjualan
Target penjualan memang harus terpenuhi, namun Anda juga perlu sesekali menelpon pelanggan hanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun, selamat hari raya atau hanya sekedar menanyakan kabar, hal tersebut berguna untuk menciptakan hubungan yang baik antara Anda dan customer.
Ingin segera menjadikan poin-poin diatas sebagai SOP (Standart Operating Procedure) bagi tim telemarketing bisnis Anda?
Artikel oleh:
Haris Hogan
Direktur Markom dan TDA TV 7.0