Bermimpilah

adit 3

Aditya Hayu Wicaksono
Direktur Keuangan TDA

Presiden RI pertama, Ir Soekarno ketika dibuang oleh Belanda pada tahun 1933 selama 4 tahun di Ende Flores, sering menulis cerita drama, kalau dulu disebut tonil. Beberapa kali dipentaskan oleh orang-orang setempat dengan pengawasan ketat oleh Belanda saat itu. Salah satu nya adalah cerita dengan judul “Indonesia 1945”. Di cerita tersebut Soekarno menceritakan bahwa pada tahun tersebut terjadi perang besar di seluruh dunia, dan beberapa negara di Asia dan Afrika termasuk Indonesia bisa memanfaatkan situasi tersebut untuk memerdekakan diri.

Itulah salah satu mimpi sang Proklamator, beliau mengajarkan bangsa ini untuk berani bermimpi. Beliau bermimpi jauh ke depan, bahkan sampai ratusan tahun di depan kita, ketika bangsa ini menjadi jajahan dan miskin. Akibat memperjuangkan mimpi tersebut beliau ikhlas dibuang ke daerah daerah terpencil, bahkan menurunkan statusnya dia yang merupakan kaum bangsawan serta lulusan kampus ITB yang cukup terhormat pada kala itu. Beliau berjuang dan terus berjuang untuk mewujudkan mimpi tersebut.
Walt Disney pun pernah berkata, “mimpi kita semua bisa kita wujudkan, asal kita punya keberanian untuk mengejarnya”. Bermimipilah selagi mimpi itu masih gratis. Kejarlah dan berjuanglah untuk bisa mewujudkan mimpi-mimpimu. Walau hadangan dan rintangan serta tantangan di depan, janganlah menyerah.
Tokoh-tokoh besar dunia bahkan mempertaruhkan nyawanya untuk mewujudkan semua mimpinya, sebut saja Nabi Muhammad, Nelson Mandela, Gandhi, Soekarno, John F. Kennedy dan lain sebagainya. Jikalau tidak berhasil, maka seseorang akan meneruskan mimpimu di kemudian hari. Urusan berhasil atau tidak adalah urusan Tuhan. Yang kita lakukan adalah berdoa dan berusaha.
Impikan usaha anda seperti apa kelak jika sudah besar. Mimpilah dan terbanglah setinggi tingginya, kalaupun jatuh engkau akan jatuh di antara bintang bintang. Berusahalah sekeras mungkin dan luruskan niat serta tujuan. Jika cara kita benar, Tuhan akan membantu kita, yakinlah semua pasti akan bisa.
Bermimpi adalah modal dasar sebuah usaha, jika tanpa mimpi maka semuanya mustahil dilakukan. Mimpi bisa juga dinamakan visi atau impian atau pandangan kita ke depan. Dan satu lagi, tokoh tokoh dunia tersebut bermimpi dan berjuang bukan untuk kepentingan pribadi mereka masing masing, mereka bermimpi untuk kesejahteraan orang banyak.
Aditya Hayu Wicaksono
Direktur Keuangan TDA

Share

Add Your Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *