Pada hari Sabtu, tanggal 20 Juni 2015, bertempat di TDA Center kampus Sekolah Menulis Kreatif Indonesia , kawasan Sekolah Alam Cikeas. Telah diadakan Session Sharing TDA Kab Bogor dengan tema “Rasakan Dampak Dahsyat Menulis Buku untuk Roketkan Bisnis”
“Kalau menulis itu terus saja menulis, jangan sambil mengedit!” Inilah salah satu petuah dari Dudun Parwanto, Penulis buku terbaru Rezeki Nomplok dan trainer penulisan kepada peserta Session Sharing TDA Kab Bogor
Dijelaskan berbagai tips dan trik bagaimana menulis yang cepat dan benar. Peserta yang berjumlah sekitar 20 orang dengan penuh konsenstrasi menyimak petuah-petuah dari trainer, yang selain penuh makna juga diselingi dengan humor yang menyegarkan. Ternyata, Pak Dudun Parwanto yang punya nama lain Dudun Purbakala atau Dudun Hamdalah ini, piawai juga dalam mengocok perut peserta.
Pada sesi sebelumnya, Dodi Mawardi . penulis buku “Belajar Goblok dari Bob Sadino” dan juga pengelola Sekolah Menulis Kreatif Indonesia (SMKI) memaparkan tentang beragam bentuk tulisan yang bisa dipakai untuk meroketkan bisnis.
Bagaimana caranya? Dapat dimulai dari tulisan artikel di media cetak, media online, memiliki website/blog khusus, sampai tulisan dalam bentuk buku. Pak Dodi Mawardi juga memperkenalkan tulisan “Brand Jurnalisme” dan “Brand Storytelling” yang bisa digunakan para pengusaha untuk meroketkan bisnisnya.
Publikasi melalui tulisan sangat tepat digunakan oleh pengusaha UKM karena minim biaya dan terpercaya. Perusahaan-perusahaan besar pun sudah mulai menjalankan cara publikasi jenis ini.
Iklan bukan lagi satu-satunya alat untuk mempromosikan produk dan jasa sebuah perusahaan.
Ketua TDA Kab Bogor. Rony Anggono berharap kepada seluruh anggota TDA untuk mau menulis. TDA Kab Bogor juga berencana meluncurkan buku berisi tulisan para anggotanya, sebagai sarana untuk sharing pengalaman saat anggota TDA memulai bisnis mereka serta dapat sebagai sarana publikasi bisnis .
liputan/tdakabbogor/juni2015