Liputan TDA Ngalam Forum ‘Increase Business Productivity Through Community’

TDA Ngalam 1TDA Malang atau yang sering disebut dengan TDA Ngalam pada bulan Juni ini kembali mengadakan kegiatan bulanan yang bertajuk TDA Class dengan tema “Increase Business Productivity Through Community”. Acara TDA Class ini diselenggarakan di Rumah Makan Ayam Pakuan pada tanggal 20 Juni 2015.

Acara ini merupakan ajang silaturahmi bagi anggota TDA Ngalam pada bulan Ramadhan dilanjutkan dengan acara berbuka puasa bersama. Selain itu dalam acara ini juga disampaikan sosialisasi hasil Mukernas TDA 4.0 yang diselenggarakan di Batam 11-12 Juni lalu.

TDA Class merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap bulan sekali dengan tema dan pembicara yang berbeda-beda. Event kali ini dimulai pada jam 13.00 setelah shalat Dhuhur dengan menghadirkan 4 pembicara. Acara dibuka dengan sosialisasi hasil Mukernas TDA 4.0 oleh Sekjen TDA Ngalam, Faizal Alfa. Disambung oleh Kepala Bidang Membership Willy Merdiansyah tentang sosialisasi keanggotaan.

TDA Ngalam 2

Selepas Ashar masuk ke acara inti yang menghadirkan 4 pembicara diantaranya adalah mantan Ketua TDA Ngalam 4 periode berturut-turut, Donny Kris Puriyono. Selain itu ada Ridwan Abadi, Nizar Luthfiansyah, Yopie Hutahaean.

TDA Ngalam 3

Pembicara pertama, Donnny Kris menyampaikan materi “5 Manfaat Berkomunitas”. Donny mengatakan bahwa,” Bisnis perlu terkenal, Owner juga perlu terkenal, namun tentu terkenal di konteks yang tepat, di komunitas yang tepat.”

Giliran pembicara kedua, Ridwan Abadi, dengan materi “Naik Kelas Lewat Komunitas”. Dalam materinya Ridwan menyampaikan, “Bisnis boleh mulai dari kecil, namun terlibat di komunitas adalah daya ungkit (leverage) yang membuat bisnis Saya naik kelas.”

Disusul dengan pembicara ketiga, Nizar Luthfiansyah, dengan presentasi “Kompetisi Menuai Apresiasi”. Dalam presentasinya ia mengatakan bahwa, “Kompetisi bisnis memiliki efek bagus dalam bisnis, dan komunitas banyak membantu Saya dalam mendapatkan informasi, dukungan, sekaligus memenangkan berbagai kompetisi.”

Dan pemateri terakhir adalah Yopie Hutahaean, “Komunitas Mengakselerasi Bisnis”. Ia mengatakan, “Saya dulu kerja, setelah resign, lalu berbisnis dan tersungkur, karena tidak tahu ilmunya. Komunitas membuka pemikiran dan memberikan saya tempat belajar nyata untuk meningkatkan bisnis Saya.”

liputan/tdangalam/juni2015

 

Share

Add Your Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *