Monitorlah Perjalanan Mimpi Anda

Teguh Wibawanto

Teguh Wibawanto
Direktur Kerjasama Eksternal TDA

Pernah kita mendengar pepatah sebagai berikut : “Visi tanpa aksi adalah mimpi di siang bolong. Aksi tanpa visi adalah mimpi buruk.”

Dalam memulai sebuah bisnis apalagi bisnis yang resikonya relatif kecil seperti “ngelapak” di alun- alun atau sekedar jadi makelar, perencanaan yang tepat tidaklah terlalu penting untuk dibicarakan, apalagi pebisnis tersebut masih self employe atau CEO pemula (chief everything officer) yang semua pekerjaan dilakukan sendiiri.

Pertanyaan terbesarnya adalah, bagaimana jika kita sudah membuat bisnis plan dan menjamin bisnis plan tersebut tereksekusi sesuai dengan yang diharapkan?

Jawaban praktisnya adalah memonitor secara berkala eksekusi demi eksekusi yang dilalukan melalui meeting.

Meeting apa ajakah yang tepat untuk dilakukan ?

1. Meeting Rencana Manajemen Mutu tiap 6 bulan
Meeting ini dilakukan dengan penanggung jawab atau PIC adalah pimpinan tertinggi atau Direktur, berisi program kerja selama 1 tahun dan setiap enam bulan dilakukan general evaluasi terhadap aktivitas maupun hasil yang tercapai.

2. Meeting Evaluasi sasaran mutu setiap bulan
Meeting ini dilakukan dengan PIC Direktur atau wakil manajemen untuk memonitor target bulanan dari aspek finansial berupa laba-rugi, neraca dan arus kas serta indikator lain dalam aspek marketing, sales, operation dan SDM

3. Meeting Koordinasi tiap minggu
Meeting ini dilakukan di setiap Departmen dengan PIC manajer tiap bagian, berisi evaluasi hasil dan aktivitas yang lebih detil selama satu minggu. Dalam meeting ini juga bisa dilakukan deklarasi Visi Misi dan Budaya yang dilakukan semua bagian, untuk menyatukan semua energi team.

4. Briefing harian
Adapun untuk evaluasi harian dilakukan oleh atasan langsung terhadap unit kerja yang paling kecil untuk membahas rencana harian dan evaluasi terhadap aktivitas sebelumnya. Dan sebagai penutup briefing dilakukan Do’a bersama dan yell-yell agar semangat team tetap terjaga hingga pulang jam kerja. Lantas bagaimana jika kita belum memiliki team yang lengkap dan solid ?

Tugas utama seorang pemilik bisnis adalah membangun the winning team yang kuat, jika sampai saat ini masih kesulitan mencari team mungkin perlu intropeksi diri, mungkin bisnis kita atau diri kita belum layak menjadi tempat bergabung orang-orang terpilih.

Karena karyawan yang bergabung di bisnis kita merupakan cermin dari bisnis dan pribadi kita

Teguh Wibawanto
www.hydro.co.id

 

Share

Add Your Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *